Postingan

Faedah Mencintai Sahabat Muslim Karena Allah

Gambar
Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu, berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: إِنَّ مِنْ عِبَادِ اللهِ لأُنَاسًا مَا هُمْ بِأَنْبِيَاءَ وَلاَ شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ الأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَكَانِهِمْ مِنْ اللهِ تَعَالَى . قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ تُخْبِرُنَا مَنْ هُمْ ؟ قَالَ: هُمْ قَوْمٌ تَحَابُّوا بِرُوحِ اللهِ عَلَى غَيْرِ أَرْحَامٍ بَيْنَهُمْ وَلاَ أَمْوَالٍ يَتَعَاطَوْنَهَا ، فَوَاللهِ إِنَّ وُجُوهَهُمْ لَنُورٌ وَإِنَّهُمْ عَلَى نُورٍ لاَ يَخَافُونَ إِذَا خَافَ النَّاسُ وَلاَ يَحْزَنُونَ إِذَا حَزِنَ النَّاسُ وَقَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (أَلاَ إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ). Sesungguhnya dari hamba-hamba Kami ada sekelompok manusia, mereka itu bukan para Nabi dan bukan para syuhada’. Para Nabi dan syuhada’ merasa cemburu kepada mereka karena kedudukan mereka di sisi Allah di hari kiamat. Para sahabat bertanya: Siapakah mereka wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Mereka adalah suatu kaum yang saling me

AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 04 DARI 06

Gambar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Ikhwānī fīllāh wa akhawāti rahīmani wa rahīmakumullāh, Ada sebagian dari saudara-saudara kita yang salah memaknai bulan Rajab ini ataupun salah dalam memuliakan bulan Rajab ini, yaitu dengan mengadakan beberapa ritual ibadah yang kalau kita pelajari, kalau kita merujuk kepada kitab-kitab para ulama, kepada ucapan-ucapan para ulama ahlus sunnah waljama'ah, ucapan-ucapan ulama terdahulu, maka akan kita dapati itu adalah ibadah-ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. Ritual yang kedua yang berkaitan dengan bulan Rajab yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin: (2) Puasa di bulan Rajab "Barang siapa puasa sehari maka laksana puasa satu tahun, barang siapa puasa tujuh hari maka ditutup pintu-pintu neraka jahannam, barangsiapa puasa delapan hari maka dibuka pintu delapan surga, barangsiapa puasa sepuluh hari maka akan dikabulkan segala permintaannya, kemudian barangsiapa mengingatkan kepada o

AL JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KEEMPAT)

Gambar
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-74 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang "Al-Jannah dan Kenikmatannya bagian ke-4" Para penduduk surga akan masuk ke dalam surga seperti manusia yang berumur 33 (tigapuluh tiga) tahun. Rāsulullāh Shallallāhu 'alayhi wa sallam : يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً "Penduduk surga akan masuk ke dalam surga dalam keadaan kulit tidak berambut, tidak berjenggot, bercelak matanya seperti manusia yang berumur 30 (tiga puluh) atau 33 (tiga puluh tiga) tahun." (Hadīts Hasan Riwayat Tirmidzi) ↝Tiga puluh atau tiga puluh tiga adalah keraguan dari rawi. Dan di dalam hadīts hasan yang diriwayatkan oleh Imām Ahmad dari Abū Hurairah Radhiyallāhu 'anhu disebutkan bahwasanya mereka akan masuk surga dalam keadaan : √ Kulit berwarna putih √ Berumur 33 (tiga pu

AL JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KETIGA)

Gambar
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-73 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang "Al Jannah dan kenikmatannya bagian yang ketiga". Di antara makanan penduduk surga adalah daging burung dan buah-buahan. Mereka akan meminum arak di dalam surga yang tidak memabukkan dan tidak membuat pening kepala. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : يَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ (١٧) بِأَكۡوَابٍ۬ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٍ۬ مِّن مَّعِينٍ۬ (١٨) لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡہَا وَلَا يُنزِفُونَ (١٩) وَفَـٰكِهَةٍ۬ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ (٢٠) وَلَحۡمِ طَيۡرٍ۬ مِّمَّا يَشۡتَہُونَ (٢١) "Mereka akan dikelilingi oleh anak-anak muda yang akan tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan seloki (piala) yang berisi arak yang diambil dari mata air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka

AL-JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KEDUA)

Gambar
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-72 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang Al-Jannah dan kenikmatannya bagian yang k-2 Luas surga adalah seluas langit dan bumi. Allāh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ "Dan hendaklah kalian berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari Rabb kalian, dan berlomba untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi." (Ali Imrān: 133) Para penduduk surga akan mendapatkan rumah-rumah yang mewah. Allāh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ "Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Allāh, bagi mereka kamar-kamar di dalam surga yang diatasnya ada kamar-kamar yang dibangun, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai

AL-JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN PERTAMA)

Gambar
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-71 dari Silsilah Beriman kepada hari akhir adalah tentang "Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Pertama)". AL-JANNAH Secara bahasa adalah kebun. Secara syariat adalah negeri di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang Allāh sediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia. Bagaimanapun besar kenikmatan di dunia, maka tidak akan menyamai kenikmatan di dalam surga. Dan bagaimanapun kita berusaha mengkhayal sebuah kenikmatan, maka tidak akan setara dengan kenikmatan di dalam surga. Allāh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ۬ مَّآ أُخۡفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٍ۬ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ "Maka sebuah jiwa tidak mengetahui apa yang tersimpan untuknya, berupa kenikmatan yang menyejukkan mata. Sebagai balasan atas apa yang telah mereka amalkan." (QS As-Sajdah: 17

AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 03 DARI 06

Gambar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Ikhwānī fīllāh wa akhawāti rahīmani wa rahīmakumullāh, Ada sebagian dari saudara-saudara kita yang salah memaknai bulan Rajab ini ataupun salah dalam memuliakan bulan Rajab ini. Yaitu dengan mengadakan beberapa ritual ibadah yang kalau kita pelajari, kita merujuk kepada kitab-kitab para ulama, kepada ucapan-ucapan para ulama ahlus sunnah waljama'ah, ucapan-ucapan ulama terdahulu, maka akan kita dapati itu adalah ibadah-ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. Diantara ibadah tersebut, antara lain: (1) Shalat Ar  Raghaib Shalat ar raghaib biasanya mereka (sebagian kaum muslimin) melakukan pada malam jum'at pertama di bulan Rajab. Caranya yaitu shalat sebanyak duabelas raka'at, pada setiap raka'at membaca Al Fatihah satu kali, Al Qadr tiga kali, Al Ikhlash duabelas kali. Setiap dua raka'at salam. Setelah salam membaca shalawat kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam t